• Hipertensi si Pembunuh Senyap
  • By : Admin
  • On Date : 15 May 2023
Hipertensi si Pembunuh Senyap

Hipertensi adalah tekanan darah yang berada di atas batas normal. Selain itu, Hipertensi memiliki julukan sebagai “Si Pembunuh Senyap” karena gejala muncul sering tanpa keluhan. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko stroke dan gagal jantung karena organ ini berperan penting dalam suplai darah.     

Untuk itu, hipertensi merupakan kondisi yang harus dideteksi dan dikenali sedini mungkin oleh semua kalangan. Nah, yuk cari tahu penyebab, gejala, pengobatan dan langkah pencegahan darah tinggi melalui penjelasan berikut!     

Apa sebenarnya darah tinggi itu? 

Tekanan darah tinggi adalah istilah medis ketika  tekanan darah dalam tubuh berada di atas batas normal. Jadi, tekanan darah dibagi menjadi dua bagian: sistolik dan diastolik. Tekanan darah sistolik adalah tekanan saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Sebaliknya, tekanan diastolik adalah tekanan saat jantung berelaksasi dan menerima darah sebelum memompanya kembali  ke  tubuh. Hipertensi adalah keadaan dimana tekanan darah sistolik melebihi 140 mmHg dan tekanan darah diastolik melebihi 90 mmHg. Jika tekanan darah  melebihi batas normal, maka akan menyebabkan komplikasi serius seperti kecelakaan serebrovaskular, gagal jantung, penyakit ginjal. Oleh karena itu, penyakit hipertensi harus segera ditangani.     Penyebab Hipertensi berbeda-beda menurut jenisnya, yaitu hipertensi primer dan sekunder. 

  • Hipertensi primer    

Penyebab hipertensi jenis ini belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor penyebab hipertensi primer seperti riwayat keluarga atau genetik, gaya hidup tidak sehat, obesitas, dan lain-lain.

  • Hipertensi sekunder    

Hipertensi sekunder disebabkan oleh beberapa penyakit. Penyakit lain yang cukup terkait dengan hipertensi sekunder adalah penyakit ginjal.     Selain itu, hipertensi sekunder juga dapat disebabkan oleh beberapa kondisi lain, antara lain: 

  • Sindrom Conn atau kelebihan produksi hormon aldosteron. 
  • Sindrom Cushing atau kelebihan produksi hormon kortisol.  
  • Tumor kelenjar adrenal.  
  • Apnea tidur obstruktif.  
  • Koarktasio aorta.  
  • Menggunakan obat-obatan tertentu, seperti pil KB, dekongestan, dll.   

Gejala tekanan darah tinggi    

Ada gejala yang mungkin dialami oleh penderita tekanan darah tinggi. Namun perlu diingat bahwa tidak semua orang dengan tekanan darah tinggi akan mengalami gejala tersebut. Hipertensi sering terlihat pada pasien tanpa gejala. Beberapa gejala tekanan darah tinggi adalah:     

  • Sakit kepala terutama di bagian belakang kepala.  
  • Pusing  
  • Tinnitus (telinga berdenging atau berdenging)  
  • Masalah penglihatan 
  • Sesak napas  
  • Nyeri  dada 
  •  Gangguan irama jantung  
  • Kelelahan